Headlines News :
Home » , » Spesifikasi Ukuran Lapangan Futsal Standar Internasional

Spesifikasi Ukuran Lapangan Futsal Standar Internasional

PKH FC - Terima kasih telah membaca artikel Spesifikasi Ukuran Lapangan Futsal Standar Internasional. Artikel ini pertama kali saya buat karena terinspirasi oleh banyaknya Arena/tempat Bermain Futsal yang terus tumbuh dan berkembang di wilayah sekitar saya. Belakangan ini Olahraga Futsal memang sedang banyak diminati oleh anak-anak hingga orang dewasa, dan di kota besar hingga daerah. 

Lapangan Futsal sekarang ini sudah berdiri banyak sekali dan sedang mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang sangat pesat, akantetapi tahukah anda ukuran Lapangan Futsal, Spesifikasi Lapangan Futsal, Berapa Luas Lapangan Futsal, dan Bagaimana desain Lapang Futsal?. Berikut ini akan saya berikan gambaran secara Visual Spesifikasi dari Lapangan Futsal. Ada beberapa Spesifikasi dan syarat suatu lapangan futsal yang layak digunakan, Silahkan simak dan amati gambar dibawah ini.

Gambar Spesifikasi Lapangan Futsal Standar Internasional

Untuk lebih jelasnya, berikut ini saya jelaskan Spesifikasi dari Lapangan Futsal Standar Internasional.

UKURAN:
LAPANGAN FUTSAL BERBENTUK PERSEGI PANJANG, DENGAN UKURAN SEBAGAI BERIKUT:
  • Panjang: 25 – 42 m.
  • Lebar: 15 – 25 m.
UKURAN STANDAR PERTANDINGAN FUTSAL INTERNASIONAL:
  • Panjang: 38 – 42 m.

  • Lebar: 18 – 25 m.
TANDA LAPANGAN:
  1. Lapangan ditandai dengan garis pembatas lapangan. Garis yang berukuran lebih panjang disebut garis samping (touch line), sedang garis yang lebih pendek adalah garis gawang (goal line).
  2. Lebar garis pembatas 8 cm.
  3. Lapangan dibagi menjadi dua bagian yang sama luas dan diberi garis. Garis ini disebut garis tengah.
  4. Titik tengah ditandai dengan titik tepat di tengah lapangan, lalu garis melingkar dibuat dengan titik pusat di titik tengah tersebut dengan jari-jari lingkaran 3 m.
AREA PENALTI
Daerah di depan gawang yang ditandai dengan garis setengah lingkaran disebut daerah penalti. Penentuan areal penalti adalah:
  • Dibuat dua garis seperempat lingkaran berjari-jari 6 m di dalam lapangan dengan titik pusat setiap tiang gawang.
  • Satu ujung tiap garis seperempat lingkaran menempel di garis gawang. Satu ujung yang lainnya tepat berada di depan setiap tiang gawang. Kedua ujung yang berada di depan kedua tiang gawang dihubungkan dengan garis lurus sepanjang 3,16 m sejajar dengan garis gawang. Mengapa harus 3,16 m? Karena 3,16 m ini didapat dari jumlah lebar gawang dan diameter ketebalan dua buah tiang gawang, yang masing-masing diameternya 8 cm.
TITIK PENALTI PERTAMA
Posisinya berjarak 6 m dari titik tengah antara kedua tiang gawang.

TITIK PENALTI KEDUA
Posisinya berjarak 10 m dari titik tengah antara kedua tiang gawang.

DAERAH TENDANGAN SUDUT
Di setiap masing-masing sudut lapangan dibuat seperempat lingkaran dengan jari-jari 25 cm.

DAERAH BEBAS
Daerah bebas ini terletak di lima meter sekeliling garis tengah lapangan. Daerah ini harus bebas pandangan ke lapangan, karena di sisi luar daerah bebas ini terdapat meja wasit ketiga dan pencatat waktu. Jarak meja wasit ketiga ini minimal dua meter dari garis tepi lapangan.

DAERAH PERGANTIAN PEMAIN
Lima meter setelah garis daerah bebas adalah daerah pergantian pemain. Daerah ini ditandai dengan garis yang memotong garis samping. Lebar garis ini adalah 8 cm, dan panjangnya 80 cm (40 cm di dalam lapangan, 40 cm di luar lapangan).

GAWANG
Gawang harus ditempatkan di bagian tengah masing-masing garis gawang. Lebar gawang adalah 3 m diukur dari bagian dalam tiang. Sedangkan tinggi gawang adalah 2 m diukur dari bagian dalam tiang palang atas gawang ke lantai.

Bentuk penampang tiang yang diperbolehkan adalah kotak dan lingkaran, namun bentuk penampang lingkaran lebih dianjurkan, karena selain relatif lebih aman jika terjadi benturan juga pantulan bola dengan tiang penampang bundar lebih menghasilkan arah yang akurat.

Jaring gawang berbahan nilon, yang diikatkan ke tiang dan palang gawang. Kedalaman gawang adalah 80 cm untuk bagian atas gawang, dan 100 cm untuk bagian bawah.

PERMUKAAN LAPANGAN
Permukaan lapangan harus halus, rata dan tidak licin. Bahan yang disarankan adalah kayu / parkit. Sangat tidak disarankan menggunakan bahan beton dan paving stone. Pemilihan bahan permukaan lapangan ini bertujuan mengutamakan keselamatan pemain futsal.

KETETAPAN
  • Jika garis gawang antara 15-16 m, radius seperempat lingkaran hanya diukur sebesar 4 m. Dalam hal ini titik penalti tidak lagi ditempatkan pada garis yang dibatasi daerah penalti, tapi berada pada jarak 6 m dari titik tengah antara posisi kedua tiang gawang.
  • Garis dapat digambarkan di luat lapangan, 5 m dari sudut lapangan dan pada sudut kanan dan kiri dari garis gawang untuk memastikan jarak ini dapat diamati bila tendangan sudut dilakukan. Lebar garis ini 8 cm.
  • Dua garis tambahan dengan masing-masing jarak 5 m pada kanan dan kiri titik penalti kedua untuk menggambarkan jarak pengamatan ketika tendangan bebas dilakukan dari titik penalti kedua.
  • Tempat duduk pemain cadangan berada di belakang garis pembatas lapangan, tepat di samping daerah bebas yang berada di depan meja pencatat waktu (time keeper).
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PKH Sumedang Futsal Club - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger